Jempoler dan Fesbuker

Jempoler dan Facebooker. Sebuah istilah yang saya yakin temen-temen semua tidak asing bahkan sudah sangat familiar. Yups istilah ini muncul dari salah satu jejaring sosial ternama di dunia saat ini, Facebook. Anda punya facebook? atau mungkin temen-temen adalah salah satu dari jepoler atau facebooker? Kalo ya ataupun tidak gak masalah, itu hak temen-temn untuk mengkuti perkembangan. Dan artikel saya kali ini akan sediktmebahas mengenai2hal tersebut, tentunya berdasarkan informasi pengamatan dan pemahaman saya ditunjang informasi dan referensi lain.

Facebooker

Istilah 'fesbuker' atau Facebooker ini muncul berdasarkan aktivitas seseorang di facebook. Adapun facebooker sendiri adalah sesorang yang sering kali menghabiskan aktivitasnya (entah paruh wakt maupun full time) dengan fesbukan. Watak facebooker pun bisa diklompokkan menjadi bermacam-macam dari sisi positif hingga negatif. Tapi iu semua tergantung ke masing-masing user dan tujuan facebook-kannya apa. Umumnya orang yang disebut sebagai facebooker adalah orang-orang yang sudah 'keracunan' facebook.

Okey, berdasarkan hasil pengamatan saya, tipe facebooker itu terdiri dari beberapa jenis.Yuk simak jenis-jeis manusia fesbuker ini

1. Super Update
   Facebooker tipe iniadalah mereka-mereka yang kapanpun dan dimanapun -gak pernah lihat posisi dimana beada- selalu saja melakukan update status dan kadang gak kurang dari 3kali sehari, pagi, siang dan malam. Status yang dibuatnya pun seringnya gak panjang-panjang amat.. tapi kadang terlihat bikin risih, karena hal-hal yang ga terlalu penting juga dia publikasikan.

   Contoh : "Lagi makan di cafe xxx..", "otw to neraka...", "saatnya baca kerjaa", "laparrr... :(", dan masih buanyakk lagii.

2. Tukang Ngeluh
   Kalo tipe ini gak pagi, gak siang, gak malem, gak dikasih ujan, gak dikasih panas, gak dikasih uang, gak dikasih makan, pokoknya semuanya dia keluhkan. Contoh : "beuh maceeet..!! Panas pula..", "ujan deh, padahal mau jalan2 nih..sialan..!!".

3. ALay
   Ini nih tipe makhluk 2012 alias manusia jaman saiki. Kalo update statusnya selalu aja gaul dan pake bahasa dewa, ejaan yang dialaykan, pokoknya ia sudah punya kamus sendiri. Kebanyakn jenis ini adalah usia remaja.

   Contohnya " met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah...xixiixi", "ya awoh qo bs gnie ch".

4. Hidden Message
   Tipe ini biasanya ga to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya.. bagus-bagus kalo baca..kalo ngga? haha kelamaan nunggu, kasian deh. Seringnya sih facebooker yang begini tuh menyamarkan nama orang, kata-kata jorok atau kasar, atau yang lainnya.

   Contoh "For you my M***, I can't live without you..you are my bla bla bla..", "an**g sialan banget tu cwo gk tw siapa gue!", "Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket-deketin co gw?! kyk ga laku aja lo.." <= (padahal ce tersebut ga jadi friend nya.. nah loh..)

5. Misterius
   Tipe ini adalah yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut.. Biasanya dalam sebuah kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan.. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja.. Dan terkadang mengundang kontroversi...

   Contohnya: "hufth....", "sudahlah..", "sialan!!!".

6. Melankolis atau Puitis
   Biasanya dia curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan uneg-unegnya ke facebook, tapi biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang laen.

   Contoh: "saling pengertian" 2 kata yg bisa bikin hubungan selalu baik :)", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih km sudah sayang ama aku selama ini".

7. Tukang Celetuk
   Facebooker tipe ini biasanya bakal update apapun ke status tentang seuatu yang gak perlu bahkan gak perlu untuk diketahui sekalipun.

   Contoh: "Oii.. gw baru aja boker loh!!! dan tau gak bentuknya kayak gunung bromo loh..." (gak penting banget)

8. Narsis
   Tipe ini adalah facebooker yang senengnya poto-poto mulu, dan gak ayal fotonya itu sering dipaskan seukuran mukanya aja atau lagi bergaya yang narsis amatt. Tipe ini bbiasanya sering melakukan upload foto dan ngetag foto-foto ke temen-temennya bahkan kadang ke orang yang baru kenal atau ga kenal. hadeuh....

Jempoler

Setiap kali kita membuat status facebook tentunya ingin ditanggapi bukan?? Mungkin dijempolin maupun dikomentari. Masih mending jika masih ada satu atau beberapa teman yang menuangkan beberapa komentar dan memberi jempol. Bayangkan jika teman kita jumlahnya diatas ratusan bahkan ribuan namun tidak ada satu pun yang menyukai apa yang terpikirkan?? Hemm.. pasti merasa main facebook sendirian (hha, kasian deh)

Bagi pengguna fecebook pasti sering menjumpai statusnya dikomentari dengan kalimat "JEMPOL DONK!", "LIKE STATUS KU PLEASE!", "LIKE BACK YA?" dan sebagainya, bahkan ada yang mengirim bawaan komentar aneh beserta gambar jempol raksasa.. Coba temen-temen perhatikan (kalo perlu ikuti kemana pergi tuh orang) haha.. bisa dibilang mengirim komentar secara berulang-ulang.. Apa seh tujuannya?? Huuh. jangan ditanya tujuannya yang tak lain adalah mendapatkan jempol dalam jumlah yang banyak.

Jempoler itu adalah sebutan bagi pengguna facebook yang kerjaannya mengumpul jempol dalam jumlah yang banyak, mereka hanya dari kalangan orang biasa maksudnya bukan artis mau pun seorang publik figur. Seorang jempoler sangat mudah untuk dikenali bahwa dia adalah seorang jempoler.. Hanya dengan melihat aktifitas di wall/dinding profilnya anda sudah bisa menebak bahwa mereka adalah seorang jempoler. Ciri khas mereka sangat ketara dari yang lain, sering kali menggunakan nama yang aneh dan bawaan komentar yang gak nyambung. yang pasti tujuaan komentarnya hanya minta di like back.

Sering saya terpikir atau bhkan ingin sekali bertanya kepada publik akan jempoler itu sendiri, terutama motivasinya dan statusnya itu. Kok bisa orang2 yang mau jadi jempoler sejati ape belain waktu demi facebook, rela kehabisan pulsa demi nge-like status, dsb. Maaf di sini saya tidak bermaksud menjelekkan atau apalah. Tapi saya hanya mencoba memahai apa yang mengganjal dalam pikiran. Dan kali ini saya akan mencoba memaparkan beberapa motivasi yang keluar dari beberapa orang ketika ditanya akan motivasi menjadi jempoler.

1. Biar kesannya populer. Konon makin banyak jempol di status kita menandakan bahwa status itu populer. Apa benar demikian?
2. Karena statusnya menarik ya like aja deh. Iya sih bener juga, hehee
3. Cuma ikutan trend aja. Lah loh ko bisa cuma ikut-ikut doang? Gak punya pendirian nih...
4. Gak ada motivasi, seneng aja. Hemm, kalo gitu percuma dong udah lakuin sesuatu yang gak pasti
5. Saling berbagi. Ya wajar sajalah emang iya kan fesbuk sudah populer jadi apa salahnya ikut ramaikan facebook
6. mending kita nge'like daripada nge'blokir, mending kita dilike daripada diblokir. No komen ah

Berangkat dari beberapa point di atas sebenarnya saya masih suka bertanya-tanya. Tujuan jempoler tuh ngapaen sih? Yang sering saya temui jempolr tuh gak pernah peduli apa isi statusnya itu yang penting kasih like dan minta like balik, bahkan tak sedikit yang malah mengemis minta like, hahaha kesian ampe ngemis gitu .

Oke sampe sini dulu bahasan seputar jempoler dan facebookernya, kalo dapet update insya ALlah nanti diupate lagi materinya deh, .

Pada initinya gak ada yang ngelarang di facebook kita mau jadi jempoler ataupun facebooker, kan semuanya terserah ke penggunanya sendiri, betuk tidak??? Nah pengalaman saya, kalo bikin artikel seperti ini pasti ada yang nyeletus: 'ngapaen sih lo ngurusin kite-kite, pake bilang facebooker gini jempoler gitu, apa urusan lo?'. Hehehe, sabar sabar, saya hanya mencoba membuka karena saya juga baru menyadarinya. Point terpentingnya adalah temen-temen harus paham dulu apa tujuan dan motivasi jadi salah satu itu, jempoler atau facebooker. Setelah itu, pikirkan juga apa manfaat yang akan kita dapati, jangan asal senang sendiri aja. Kan sayang kalo waktu habis gak jelas sdang kita tidak mendapat apa-apa, malah kadang dapet kucilan atau cemo'ohan, nah loh