Ngeluh di Facebook. Ko Bisa??

Ngeluh adalah hal yang manusiawi dan wajar. Iya gak? Hanya saja ada orang yang bisa mengontrolnya, ada juga yang belum (bukan tidak loh ya ). Kalo belum bisa mengontrol ya bisa menjerumuskan pada 'kesalahan' yang ujung-ujungnya susah deh buat meraih impian. Kalo pun berhasil ketika kebentur hal yang gak sesuai harapan ya ngeluh lagi deh, pasti tuh!!!

Facebook, sebuah sejaring sosial besutan Mark Zuckerberg pada 2004 lalu kini menjadi jejaring sosial terbesar seantero dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat jumlah user aktif, jumlah kunjungan, pringkat situs atau page rank dan lain sebagainya. Coba kunjungi sebuah website, jangan pusing-pusing, buka saja situs ternama seperti Yahoo, misalnya http://mail.yahoo.com. Coba lihat halamannya, pasti terpasang salah satu fitur facebook, tepatnya button Signin with Facebook. Itu Yahoo, apa lagi web yang tidak populer seperti blog saya ini? Bisa temen-temen lihat di bagian bawah tulisan ini

Kita kembali ke topik utama kita, tentang ngeluh di facebook. Sekarang saya mau tanya apa temen-temen pernah baca status facebook yang isinya keluhan ah uh eh? Saya yakin pasti pernah, bahkan mungkin temen-temen sendiri pernah melakukannya. Begitupun saya yang juga pernah melakukan hal tersebut di facebook.

Pernah saya membaca artikel di Yahoo tentang kenapa orang-orang sekarang selalu ngeluh di facebook, twitter, BBM, atau yang lainnya ketika sedih atau apapun. Ada beberapa kesimpulan yang dapat saya simpulkan: karena lebih mudah, karena emang tempatnya, karena orang tersebut tidak punya pelarian yang tepat, karena itu gaya hidup mereka, karena kehilangan oirang yang bisa dipercaya, bahkan ada yang berkata itu hal BODOH, namun ada juga yang bilang karena sifat narsisme dan cari perhatian alias caper berlebihan. Semuanya tak ada yang salah, alasannya masuk akal dan sah-sah saja. Hanya saja yang perlu kita perhatikan adalah isi, bahas dan caranya. Jangan sampai mengeluhkan masalah pribadi tapi malah menimbulkan masalah baru. Misalnya: marah-marah gak jelas atau komplen terhadap sesuatu tanpa memperhatikan privasi dan norma kelayakan atau yang lainnya. Ini pasti akan menimbulkan keresahan orang-orang yang melihat atau membacanya. Bahkan bisa saja terjadi hal yang lebih parah, misalnya saja kasus Prita yang telah lalu.

Kalo saya menilai tindakan mengeluh dan mengeluh di facebook itu sebagai sebuah sifat yang gak mensyukuri apa yang ada. Keberadaan social network ini memang menjadi fasilitator terhebat untuk pelestarian kebiasaan mengeluh ini. Ya saya berani karena hal ini berdasarkan pada pengalaman pribadi dan aktivitas teman-teman di social network. Kebanyakan aktivitasnyanya adalah mengeluh dan berlebay ria . Ya memang tidak semuanya tapi kalo kita perhatikan pasti ada saja orang yang demikian. Mereka itu seperti terbiasa 'melaporkan' kesalahan mereka, tapi rata-rata terfokus pada hal-hal yang dirasa gak nyaman bagi dirinya.. Mungkin mereka merasa plong setelah melepas 'sampah' di facebook. Kembali saya tegaskan, bahwa yang demikian ini tidak semuanya. Tapi kayaknya plong yang dirasa terkesan seperti bukan plong yang bener-bener plong 'tenang', soalnya kesana-kesananya ya gitu lagi gitu lagi, nyetatus lagi dan lagi deh

Yang perlu kita ingat bersama adalah: sekecil apapun sesuatu yang terjadi dengan kita, itu adalah karunia Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Ibarat kata mau panas mau hujan itu sama saja karunia Allah, gak perlu dikeluhkan. Kalo berani mengeluh atas apa yang Allah beri itu sama halnya kufur nikmat. Astagfiruloh, gak mau kan kita jadi golongan orang-orang yang kufur nikmat? Semoga saja kita dihindarkan dari hal tersebut. Pesan singkatnya: hidup aja dikasih Allah, pas hidup di dunia ko sombongnya minta ampun, gak mau menerima apa yang dikasih Allah. Astagfirulohaladzim, serem banget tuh temen-temen....

Terima kasih buat temen-temen yang udah mampir di blog saya ini, semoga bisa memetik manfaatnya. Adapun tulisan saya ini dibuat bukan untuk 'mapatahan' atau menggurui temen-temen yang baca, tapi mengingatkan dan mengajak diri saya pribadi juga temen-temen yang sepakat untuk bertahap mengikis sikap mengeluh, terutama mengeluh di facebook. Ngeluh di facebook tuh boro-boro dapet solusi, terkadang malah menambah masalah baru, seperti tidak disukai teman bahkan diblokir dari pertemanan. Parahnya lagi kalo sampai tidak suka sama kita di dunia nyata, bukan di facebook saja . Akhirnya saya sampikan buat kita semua: SUDAH SIAP UNTUK MENGELUH DI FACEBOOK???

Wallohualam, saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Wassalam