Oleh | Dibuat | Dibaca 1.902 kali | 0 komentar

Sebuah fenomena yang sedang hangat dibicarakan dunia unik kembali mengejutkan dunia. Ini juga sudah masuk kedalam berita nasional. Menurut beberapa sumber, fenomena ini merupakan fenomena yang wajar. Yang jadi pertanyaan adalah apakah hal tersebut adalah benar?, saya sendiri menemukan informasi tersebut di sebuah situs terkenal Youtube. Jadi apabila ada teman-teman yang bertanya apakah hal tersebut benar atau tidak, saya tidak bisa menjawabnya dengan pasti, ya namanya saja hal-hal aneh, sebuah berita yang tidak bisa diterima oleh akal sehat kita. Jawaban hanya bisa diberikan berdasarkan pendapat masing-masing. Yang pasti semuanya wallahu alam, toh saya juga gak liat buat menyaksikan langsung ke India.

Hujan Darah

Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi di kota Kerala India. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, tapi sel yang bukan berasal dari bumi! hmmm...

Hujan Darah yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Tidak hanya hujan berwarna merah, sebelumnya tepat 10 hari pertama dilaporkan adanya turun hujan berwarna kuning, hijau lalu pernah hujan berwarna hitam. Setelah 10 hari berulah intensitas curah hujan aneh tersebut mereda hingga September.

Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.

Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.

Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.

Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya.

Namun tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.

Video dari Youtube

Buat teman-teman yang penasaran pengen liat videonya, silakan liat aja... saya ada 2 video yang ditemukan pas dapet infonya...

Ini vide yang pertama saya temui...

Kemudian saya temukan video terkait..

IBX5A4393D5E2AD7